Ternate, Hpost – Agus Salim Mustafa, Penanggung jawab CV Mitra Tuna Mandiri (MTM) menyatakan bahwa kehadiran usaha perikanan mereka kembangkan hingga melakukan ekspor tuna dari Ternate ke Thailand, belum mendapat sentuhan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Hal ini diungkapkan Agus Salim dalam giat seremoni ekspor perdana Tuna sebanyak 25 ton ke negara Thailand, di kawasan Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate, Selasa 22 November 2022.
Agus bilang, dirinya sudah kurang lebih 30 tahun berkecimpun di dunia perikanan, dan mejalani hingga saat ini.
“Saya bersama dua pimpinan CV MTM yakni Anas Budintara dan Alex Sarumaha. Kami memang memulai dari bawah dengan artian kami memulai semua dengan sendiri hingga ekspor perdana hari ini, kami bertiga bekerja sama dengan tim yang luar biasa, kemudian didukung oleh nelayan maupun suplayer,” ucap Agus.
Untuk menjaga kualitas, MTM kata Agus memiliki mini plant di sejumlah daerah seperti di Halmahera Utara, Halmahera Selatan dan daerah lainnya.
“Ini kami buktikan bahwa MTM mampu berdiri dan Alhamdulillah hingga mencapai ekspor perdana ke Thailand. Jujur saja kami belum tersentuh dengan pemerintah daerah, dalam arti baik dari nelayan hingga ikan masuk menjadi produk di perusahaan kami, belum ada sentuhan tangan pemerintah,” katanya.
“Namun, berkat kerja sama dari pimpinan dan tim yang ada, sehingga bisa mendatangkan investor untuk mensuport hasil perikanan di laut Maluku Utara,” sambungnya.
Ia berharap kepada pemerintah kota, provinsi agar dapat memerhatikan UMKM khususnya bidang perikanan, seperti MTM yang saat ini tetap eksis. Karena Maluku Utara dikenal dengan Lumbung Ikan Nasional (LIN).
“Jadi, saya rasa pemerintah sudah seharusnya turut andil dalam mendukung kemajuan ekonomi. Kami juga berharap nelayan dapat diperhatikan kesejahteraannya termasuk kebutuhan apa yang mereka butuhkan di lapangan. Ekspor perdana ini diharapkan dapat membuka jalan pertumbuhan baru sektor perikanan khususnya di Maluku Utara,” tandasnya.
Sementara Wakil Gubernur Malut, M Al Yasin Ali dalam kesempatan tersebut menyampaikan pemerintah provinsi Maluku Utara sangat mengapresiasi kinerja MTM.
Yasin menuturkan, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan pemerintah pusat dan investor untuk meningkatkan volume ekspor ikan tuna asal Malut.
“Tentu saya memberikan apresiasi kepada pimpinan dan jajaran CV Mitra Tuna Mandiri serta seluruh nelayan yang ada di bawah naungan CV ini, karena mampu membuktikan dalam 8 bulan beroperasi langsung melakukan ekspor ke Thailand jenis ikan tuna,” ucapnya.
Ia berharap, ekspor perdana tersebut dapat memacu pelaku usaha dan UKM lainnya untuk lebih semangat memasarkan produknya ke pasar Internasional.
“Paling yang terpenting adalah pihak CV MTM dan para nelayan harus mampu meningkatkan jumlah tangkapan dalam jumlah yang banyak,” pungkasnya.
Sumber: Halmaherapost