SOFIFI – Guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut) menerjunkan Unit K-9 (anjing pelacak) dalam operasi pengamanan jalur laut Sofifi. Patroli intensif ini menyasar sejumlah objek vital, termasuk pelabuhan dan kapal motor, untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal dan memastikan keselamatan penumpang.

Kegiatan patroli yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Patroli Airud, Kompol Zulkifli, ini difokuskan pada pengawasan ketat terhadap barang bawaan penumpang dan muatan kapal. Anjing pelacak Unit K-9, yang dikenal memiliki kemampuan penciuman tajam, dikerahkan untuk mendeteksi narkotika, bahan peledak, dan barang terlarang lainnya. “Patroli ini adalah bagian dari strategi kami untuk memperkuat pengamanan di wilayah perairan Maluku Utara,” ujar Kompol Zulkifli.

Dalam pelaksanaannya, personel Ditpolairud bersama anjing-anjing terlatih secara teliti memeriksa setiap sudut kapal motor, mulai dari ruang kemudi, area kargo, hingga bagasi penumpang. Kehadiran anjing-anjing pelacak ini tidak hanya menambah efektivitas pemeriksaan, tetapi juga memberikan efek gentar bagi para pelaku kejahatan. “Setiap penumpang dan barang bawaan diperiksa secara acak. Kami ingin memastikan tidak ada celah bagi masuknya barang-barang berbahaya ke wilayah ini,” tambahnya.

Patroli ini mendapat sambutan baik dari pihak operator pelabuhan maupun para penumpang. Salah satu nahkoda kapal, Bapak Budi Santoso, mengapresiasi langkah Polda Malut. “Kami merasa lebih tenang dengan adanya patroli seperti ini. Ini meningkatkan rasa aman bagi kami dan para penumpang,” ungkapnya.

Kompol Zulkifli menegaskan bahwa operasi pengamanan ini akan terus digencarkan secara rutin, terutama menjelang hari-hari besar dan liburan. “Keamanan di objek vital seperti pelabuhan menjadi prioritas kami. Kami berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas dan mencegah segala bentuk kejahatan di perairan Maluku Utara,” pungkasnya.