TERNATE – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate bakal menggelar lomba kebersihan tingkat kelurahan. Kegiatan ini dirancang sebagai upaya nyata pemerintah untuk membangkitkan semangat gotong royong warga sekaligus menjadi bagian dari persiapan Ternate sebagai tuan rumah acara tingkat nasional.
Rencana ini dibahas dalam rapat panitia pelaksana HUT RI bersama para camat se-Kota Ternate pada Selasa (5/8). Ketua Panitia HUT RI Kota Ternate, Aldhy Ali, menjelaskan bahwa lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan sebuah inisiatif untuk mendorong perubahan pola perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Aldhy Ali menegaskan bahwa aspek penilaian utama dalam lomba ini akan berfokus pada kebersihan drainase dan pengelolaan sampah. Ia menjelaskan bahwa kebersihan drainase di masing-masing kelurahan sangat penting untuk meminimalkan potensi penumpukan sampah di bibir pantai Kota Ternate. “Pendekatan kita adalah ketika semua kelurahan memiliki drainase yang bersih, insyaallah penumpukan sampah di bibir pantai juga bisa diminimalisir,” ujarnya.
Selain itu, penilaian juga akan mencakup kerapian dan kebersihan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Tematik dan TPS lainnya. Tim juri juga akan memperhatikan kepatuhan masyarakat terhadap jadwal pembuangan sampah yang sudah ditetapkan Pemkot Ternate, yaitu mulai pukul 18.00 hingga 06.00 WIT.
Lomba ini sejalan dengan amanat Wali Kota Ternate yang menginginkan aksi nyata dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Menurut Aldhy, kegiatan ini adalah langkah perlahan namun pasti untuk mengubah kebiasaan masyarakat terkait penanganan sampah. “Tujuannya agar ke depan, pola perilaku masyarakat terkait kebersihan kota ini bisa perlahan-lahan mulai berubah, terutama cara menangani sampah,” jelasnya.
Lebih dari itu, lomba kebersihan ini juga menjadi bagian dari persiapan Ternate sebagai tuan rumah City Sanitation Summit (CSS) ke-24, yang akan diselenggarakan pada 30 Agustus mendatang. Ini menunjukkan bahwa upaya menjaga kebersihan kota tidak hanya bersifat seremonial dalam menyambut HUT RI, tetapi juga memiliki tujuan strategis yang lebih besar.
Rangkaian kegiatan lomba kebersihan ini direncanakan akan berlangsung selama hampir satu bulan. Dalam pelaksanaannya, masing-masing camat akan bertindak sebagai ketua tim penilai di wilayahnya. Mereka akan menentukan satu kelurahan terbaik dari delapan kelurahan yang ada di setiap kecamatan.
Kelurahan-kelurahan terbaik dari setiap kecamatan tersebut kemudian akan dinilai kembali oleh panitia HUT RI Kota Ternate untuk menentukan juara utama. “Pemberian hadiah untuk para pemenang direncanakan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan CSS,” pungkas Aldhy.
Dengan adanya lomba ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Kota Ternate dapat berpartisipasi aktif, menjadikan lingkungan mereka lebih bersih dan indah, sekaligus menyemarakkan perayaan Hari Kemerdekaan RI dengan cara yang bermanfaat dan berkelanjutan. (red)