TERNATE — Pemerintah Kota Ternate menggelar rapat evaluasi program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di aula kantor wali kota, Kamis (11/9). Dalam rapat tersebut, Dinas Kesehatan Kota Ternate dievaluasi karena program PKG dinilai belum mencapai target yang ditetapkan.

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menjelaskan bahwa PKG merupakan program dari pemerintah pusat sebagai bagian dari “Asta Cita” Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pemerintah kota mengambil peran aktif untuk mendukung program ini.

“Pemeriksaan kesehatan lebih dini itu adalah hal yang baik,” ujar Rizal. “Pemerintah daerah diminta terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar capaian PKG bisa terpenuhi.”

Rizal menyebutkan bahwa untuk mencapai target yang sudah ditetapkan—nasional 80 persen, Provinsi Maluku Utara 70 persen, dan Kota Ternate 30 persen—diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

“Dinas Pendidikan Kota Ternate juga harus gencar melakukan sosialisasi lewat sekolah-sekolah dan kemudian kecamatan juga turut ambil andil terkait PKG,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa pemeriksaan tidak hanya difokuskan pada anak-anak yang akan diimunisasi, tetapi juga menyasar lansia dan penyandang disabilitas.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Ternate, capaian PKG pada anak sekolah baru mencapai 20,5 persen atau 8.807 dari target 42.861 siswa. Pelaksanaan PKG baru dilakukan di 45 persen dari total 208 sekolah. Rizal juga memaparkan bahwa target nasional capaian PKG anak sekolah untuk periode September hingga Desember 2025 adalah 20 persen khusus untuk Sekolah Dasar. (red)