Arus mudik dari Ternate ke berbagai daerah lainnya di Maluku Utara (Malut), menjelang Lebaran tahun 2019 semakin meningkat terutama rute antar-kabupaten di Malut.
“Bahkan, KM Agil Pratama dan Aksa tujuan berbagai kabupaten di Malut penumpangnya melonjak dari hari normal, sehingga seluruh personel diterjunkan ke lapangan untuk mengamankan, terutama soal keselamatan,” kata Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Taher Laitupa di Ternate, Kamis (30/5).
Melonjaknya penumpang arus mudik yang akan kembali ke daerah asalnya mulai nampak dalam dua hari terakhir, bahkan, petugas tidak mengizinkan para penumpang yang naik kapal tanpa memiliki tiket. Menurut dia, sistem pengamanan yang diberlakukan nanti sesuai kapasitas kapal maka setiap calon penumpang yang hendak berangkat harus menunjukan tiketnya kepada petugas, sehingga untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang karena sudah melebihi kapasitas kapal. Oleh karena itu, untuk penumpang yang tidak bisa berangkat karena tidak memiliki tiket, diharapkan untuk mengikuti aturan sehingga tidak menimbulkan masalah, karena untuk armada kapal dari Ternate ke Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula, terutama untuk tujuan di kedua pulau itu masing-masing hanya satu kapal.
Bahkan, meningkatnya penumpang arus mudik dikarenakan terbatasnya armada kapal, sehingga pihaknya akan terus pantau jika terus terjadi kepadatan penumpang maka pihaknya akan menyiapkan penambahan armada kapal, terutama untuk calon penumpang dari Ternate tujuan Sanana, Pulau Taliabu, Babang, Pulau Bacan dan dari Ternate tujuan Pulau Obi.
Selain itu, di Pelabuhan Bastiong Ternate, saat ini, pihaknya akan berkordinasi kepada pemilik kapal sehingga bisa ada penambahan armada kapal, karena kapasitas kapal yang tersedia selama ini untuk tujuan Ternate-Babang dan Ternate-Pulau Obi di atas 300 penumpang.Oleh karena itu, dalam kondisi cuaca pancaroba di perairan Malut maka pihaknya menyiapkan alat kelengkapan penolong saat berlayar, seperti alat keselamatan.