PLN terus berupaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Maluku dan Maluku Utara. Upaya ini dilakukan dengan terus melistriki desa-desa yang belum berlistrik atau dilistriki oleh PLN. Salah satu bukti nyata upaya tersebut yakni dengan telah dilistrikinya 5 (lima) desa di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara pada hari Sabtu (18/5). Kelima desa tersebut yakni diantaranya Desa Liaro, Desa Wayakuba, Desa Sumatinggi, Desa Indari dan Desa Nondang.
Dengan telah terlistrikinya kelima desa di Kabupaten Halmahera Selatan ini, maka kini terdapat 36 desa lagi di Kabupaten Halmahera Selatan yang akan dilistriki PLN hingga tahun 2020 mendatang. Adapun Rasio Elektrifikasi PLN di Provinsi Maluku Utara kini telah mencapai 88,16 % dengan target 90,89 % di tahun 2019 ini.
Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba menyampaikan apresiasi kepada PLN dengan telah melistriki 5 (lima) desa di Kabupaten Halmahera Selatan pada Bulan Ramadhan ini.
“Mari kita berikan apresiasi dan dukungan kepada PLN yang telah bekerja keras dan bekerjasama yang baik sehingga program ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik”, ujar Bahrain saat meresmikan penyalaan listrik di kelima desa tersebut.
Selaras dengan hal tersebut, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Romantika Dwi Juni Putra menuturkan bahwa dalam melistriki desa-desa yang belum berlistrik, PLN tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“PLN memiliki 2 (dua) misi yang sangat penting, yang pertama adalah meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan juga mendorong perekonomian masyarakat. PLN juga memiliki cita-cita untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi hingga tahun 2020-2021, namun terdapat beberapa kendala di lapangan yang belum memadai seperti infrastruktur yang belum siap terdiri dari jalan dan pelabuhan yang belum ada, karena justru peningkatan Rasio Eletrifikasi ini malah di daerah yang jauh dan minim infrastruktur”, ujar Romantika, dalam siaran pers, Selasa (21/5).
Dalam melistriki kelima desa tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 28,93 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,7 kms dan Gardu Distribusi sebanyak 6 buah.
Dengan demikian, diharapkan hadirnya listrik di kelima desa tersebut dapat membantu meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat dan juga membantu berbagai aktivitas lainnya, seperti misalnya kegiatan belajar anak-anak yang kini mendapatkan penerangan di malam hari.