Dua Pemuda Malut Lolos PPAP 2025, Sahman Abdullah Jadi Duta di Kalimantan Tengah

TERNATE – Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Dua pemuda terbaik daerah ini, Sahman Abdullah dan Indrianti Abidin, berhasil lolos dalam ajang Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2025.

Sahman Abdullah, pemuda asal Desa Guruapin, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan, akan ditempatkan sebagai duta pemuda di Provinsi Kalimantan Tengah. Sementara Indrianti Abidin akan menjalankan tugas pertukaran di Provinsi Bali.

Sahman menjelaskan bahwa ia mengetahui informasi PPAP dari seorang teman. Ia memutuskan mendaftar tanpa ekspektasi tinggi, mengingat ketatnya persaingan dengan peserta-peserta hebat dari seluruh Indonesia.

“Persiapan yang saya lakukan adalah menyiapkan berkas yang dibutuhkan, kemudian mengingat kembali kontribusi apa saja yang sudah saya lakukan kepada masyarakat, terutama selama kuliah hingga saat ini,” ujar Sahman pada Kamis (2/10).

Proses seleksi terbilang ketat. Setelah melalui tahap pemberkasan dan wawancara daring tingkat provinsi, enam orang dinyatakan lolos. Dari enam peserta tersebut, hanya dua, yaitu Sahman dan Indrianti, yang kemudian berhasil menembus seleksi di tingkat nasional.

Sebagai aktivis KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Maluku Utara, Sahman mengungkapkan rasa senang dan bangganya dapat menjadi Duta Pemuda Indonesia mewakili Maluku Utara. Ia berharap, kegiatan ini dapat memicu para pemuda agar lebih peka terhadap realitas sosial dan berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di provinsi masing-masing.

Pencapaian ini, menurut Sahman, tidak terlepas dari doa dan dukungan orang tua, keluarga, dan teman-teman. Ia juga membawa semangat organisasi KAMMI, yakni “Aksi Kuat, Ibadah Taat, Prestasi Hebat,” yang selaras dengan misi PPAP, yaitu Bergerak, Bersatu, Berprestasi.

“Bagi saya, bukan hanya spiritual yang kita kedepankan, tetapi juga berdampak kepada masyarakat, yaitu memberikan aksi nyata berupa kontribusi sehingga kebermanfaatan dapat dirasakan setiap orang,” tuturnya.

Ia berharap kegiatan kepemudaan seperti PPAP ini senantiasa mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Hal ini penting agar misi penyebaran budaya dan kontribusi dapat dijalankan secara maksimal di wilayah penempatan dan dapat memberikan dampak positif saat kembali ke Maluku Utara. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *